PONDOK PESANTREN Lirboyo kembali menggelar acara Pekan Seni
dan Budaya untuk kedua kalinya. Malam pembukaan Pekan Seni dan Budaya PP.
Lirboyo tampak meriah. Ratusan pengunjung berjubel menyaksikan opening
ceremony. Meskipun acara molor dari yang dijadwalkan oleh panitia, namun hal
itu tidak membuat para pengunjung bubar. Justru dengan mundurnya acara dari
jadwal yang direncanakan semakin membuat para pengunjung membludak memadati
area pembukaan acara.
Hadir dalam acara tersebut KH Ahmad Idris Marzuqi, KH
Kafabihi Mahrus, KH Zamzami Mahrus, Agus Reza Ahmad Zahid dan beberapa dzuriyah
PP Lirboyo yang lain. Sementara yang turut hadir dari pihak Pemkot adalah Bp.
Maschut selaku walikota Kediri dan Drs. H. Hasyim Nawawi, Plt Sekkota Kediri.
Acara Pekan Seni dan Budaya PP. Lirboyo merupakan
persetubuhan antara pesantren dan budaya lokal, demikian tutur Agus Reza Ahmad
Zahid dalam sambutannya. Menurut Gus Reza (sapaan akrab Agus Reza Zahid) bahwa
dengan acara seperti ini diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis antara
Pesantren Lirboyo dengan masyarakat sekitar.
Sedangkan Drs. H. Hasyim Nawawi lebih akrab disapa Pak
Hasyim- dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemkot Kediri disamping
memperhatikan pendidikan formal juga akan terus berusaha memperhatikan
pendidikan non formal terutama pesantren. Hal itu dibuktikan dengan
menyelenggarakan festival Lalaran nadzom Alfiah dan Imrithi yang diikuti oleh
seluruh pesantren se-Kediri. Jiwa kesantrian Pak Hasyim sangat kental. Hal itu
terbukti dengan kutipan-kutipan nadzam Alfiah yang dilantunkan disela-sela
pidatonya. Tentunya, kutipan nadzam Alfiah beliau ini disambut dengan tepuk
tangan yang meriah dari para pengunjung khususnya para santri.
Walikota Kediri Drs. H. Maschut baru tiba di lokasi setelah
Kiai Idris selesai membacakan doa. Praktis saja, Walikota Kediri didaulat
memotong pita tanda dibukanya Bazar Rakyat dan Pasar Malam. Walikota kemudian
mengunjungi dan menyapa para peserta bazar bersama Kiai Idris dan kiai-kiai
lainnya. Bahkan beliau sempat mampir di stand MISYKAT yang memamerkan hasil
karya santri Lirboyo.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Gruop Rebana Modern
Nahdlatusy Syubban dari Banjarmelati Kediri. Pentas yang disajikan cukup meriah
sehingga mampu menyedot para pengunjung dan tak ketinggalan para santri.